Sesungguhnya PAS belum Islam (al-Islam : I'ttiqad uluhiyyah (Ilah - Lillaah) yang mewajibkan rububiyyah (Robb : Ahad) : ad-deen - GHAIB QALBU...
(Y) PAS hanya berAqidah (al-Iman : furu'-2) dari Syariah-Fiqh (al-Ilmu : furu'-1) FURU' bagi Islam (al-Islam - Ilah : Lillaahi) yang masih terumbang ambing serta tersangkut dihalkum @ bibir mulut sahaja, belum lagi berjaya meresap Istiqomah di Qalbu menjadi Islam (al-Islam : i'ttiqad uluhiyyah - Ilah : Lillaahi) perihal hak-hak mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan dengan zahirnya cara, sifat, kata-kata, perbuatan Riya' Ujub, Suma'ah, Takabbur khususnya dalam perkara Agama : Ketuhanan serta Furu' baginya sejak sekian lama.
sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syrik kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’”. [HR. Ahmad]
Rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya mengharap ridho Allah” (Lillaahi - kebenaran,kebaikan, kebajikan). [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
Lawan daripada ikhlas yang diredhoi Allah itu adalah syirik yang dilaknati Allah (menjadikan bagi hak-hak mutlak zat Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah . Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
... Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa) PAS telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan "al-Islam - Islam" berpindah/bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah (kerana melakukan syirik...Riya', Ujub, Suma'ah, Takabbur) goto > Golongan "alYahud - Yahudi".- SYIRIK : Non Muslim & Muslimah.
Di antara orang-orang (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) Haadu - Yahudi ada yang mengubah (atau menukar ganti) Kalamullah (isi Kitab Taurat Injiel & tidak terkecuali al-Quran), dari tempat dan maksudnya yang sebenar, dan berkata (kepada Nabi Muhammad): "Kami dengar", (sedang mereka berkata dalam hati): "Kami tidak akan menurut". (Mereka juga berkata): "Tolonglah dengar, tuan tidak diperdengarkan sesuatu yang buruk", serta (mereka mengatakan): "Raaeina"; (Tujuan kata-kata mereka yang tersebut) hanya memutar belitkan perkataan mereka dan mencela agama (tauhid & i'ttiqad yang diredhai Allah) Islam. Dan kalaulah mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat, dan dengarlah serta berilah perhatian kepada kami", tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih betul. Akan tetapi Allah melaknat mereka dengan sebab kekufuran (tanpa lillaahi) mereka. Oleh itu, (kebanyakan) mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antara mereka).
(An-Nisaa' 4:46)
(Y) PAS hanya berAqidah (al-Iman : furu'-2) dari Syariah-Fiqh (al-Ilmu : furu'-1) FURU' bagi Islam (al-Islam - Ilah : Lillaahi) yang masih terumbang ambing serta tersangkut dihalkum @ bibir mulut sahaja, belum lagi berjaya meresap Istiqomah di Qalbu menjadi Islam (al-Islam : i'ttiqad uluhiyyah - Ilah : Lillaahi) perihal hak-hak mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan dengan zahirnya cara, sifat, kata-kata, perbuatan Riya' Ujub, Suma'ah, Takabbur khususnya dalam perkara Agama : Ketuhanan serta Furu' baginya sejak sekian lama.
sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syrik kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’”. [HR. Ahmad]
Rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya mengharap ridho Allah” (Lillaahi - kebenaran,kebaikan, kebajikan). [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
Lawan daripada ikhlas yang diredhoi Allah itu adalah syirik yang dilaknati Allah (menjadikan bagi hak-hak mutlak zat Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah . Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
... Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa) PAS telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan "al-Islam - Islam" berpindah/bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah (kerana melakukan syirik...Riya', Ujub, Suma'ah, Takabbur) goto > Golongan "alYahud - Yahudi".- SYIRIK : Non Muslim & Muslimah.
Di antara orang-orang (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) Haadu - Yahudi ada yang mengubah (atau menukar ganti) Kalamullah (isi Kitab Taurat Injiel & tidak terkecuali al-Quran), dari tempat dan maksudnya yang sebenar, dan berkata (kepada Nabi Muhammad): "Kami dengar", (sedang mereka berkata dalam hati): "Kami tidak akan menurut". (Mereka juga berkata): "Tolonglah dengar, tuan tidak diperdengarkan sesuatu yang buruk", serta (mereka mengatakan): "Raaeina"; (Tujuan kata-kata mereka yang tersebut) hanya memutar belitkan perkataan mereka dan mencela agama (tauhid & i'ttiqad yang diredhai Allah) Islam. Dan kalaulah mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat, dan dengarlah serta berilah perhatian kepada kami", tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih betul. Akan tetapi Allah melaknat mereka dengan sebab kekufuran (tanpa lillaahi) mereka. Oleh itu, (kebanyakan) mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antara mereka).
(An-Nisaa' 4:46)
Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (bani Israiel yang menyeleweng - al-Yahud : Haadu - Jew's), berimanlah kamu
dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan
Kitab-Kitab (Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu, sebelum Kami menyeksa dengan
menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak
bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti
rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan (menimpakan kifarah kepada kamu) mereka sebagaimana Kami
telah melaknatkan orang-orang (dari kaum mereka - Yahudi : syirik sebelum itu) yang melanggar
larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu
tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad)
kepada orang-orang yang membersihkan (taksub : memuja, memuji, membersih & menyucikan) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, Padahal
perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak
membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan
SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan
balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan tidak benar? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang (beri'ttiqad syirik dilaknati Allah, dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan "Haadu") Yahudi, kalau kamu anggap (beri'ttiqad - yakin qalbu - akal) bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6)
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
(buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga - karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!)
ADA BANTAHAN ?
///
Ab Sheikh Yunan.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan tidak benar? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang (beri'ttiqad syirik dilaknati Allah, dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan "Haadu") Yahudi, kalau kamu anggap (beri'ttiqad - yakin qalbu - akal) bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6)
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
(buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga - karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!)
ADA BANTAHAN ?
///
Ab Sheikh Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan