Ini lah contoh golongan manusia yang telah diresapi I'ttiqad (yakin
qalbu-akal) Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap hak-hak mutlak
zat Allah Yahudi (al-Yahud) : Syiah (Syaieyah) dengan zahirnya cara,
sifat, kata-kata, perbuatan Riya', Ujub, Suma;ah, Takabbur meliputi
perkara taksub pada berhala manusia/diri sendiri, membersih, menyucikan
serta menghapus dosa diri sendiri, kaum, puak, jemaah, partinya.
Sesungguhnya kalimah bacaan al-Quran "al-Yahud" (I'ttiqad - yakin qalbu-akal Syirik) - "Haadu" (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) - Yahudi itu tidak merujuk kepada bangsa manusia manapun, kerana Yahudi (al-Yahud- Haadu) itu sudah ada bangsanya "bani Israiel" & bukan semua bani Israiel itu adalah golongan Syirik - Yahudi : Haaadu...
... Sebagaimana golongan Islam (al-Islam), Trinity (an-Nasyoro), Syiah (Syaieyah), Wahhabi (Wahhabiyyah) tidak sama sekali merujuk kepada bangsa manusia mana pun, melainkan merujuk kepada I'TTIQAD terhadap hak-hak mutlak zat Allah, Hanya I'ttiqad Islam (al-Islam) sahaja yang diredhai Allah.
Sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil (khafi)”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’” (Ujub, Suma'ah, Takabbur). [HR. Ahmad]
SesungguhNya Allah tidak akan mengampunkan dosa (Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) mempersekutukan (merampas, mendahului serta diadakan tandingan & bandingan terhadap hak-hak mutlakNya dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa-dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan syariatNya - Allah), dan sesiapa yang mempersekutukan (merampas, mendahului serta diadakan tandingan bagi hak-hak mutlat) Allah (dengan sesuatu yang lain), Maka sesungguhNya ia telah meolakukan dosa yang besar.
Tidak kah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersikan (memuja, memuji, menyucikan) diri sendiri (keturunan, kaum, puak, jemaah, pertubohan, partiNya, Padahal perkara itu bukan hak : kekuasaan manusia - merampas hak-hak mutlak zat Allah jadikan hak diri) bahkan Allah jua lah yang berhak : berkuasa membersihkan (memuji, menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan syariatNya - Allah), dan mereka pula tidak akan diinaya (atau dikurangkan balasan baik) walau sedikit pun.
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang beri'ttiqad (Syirik - Haadu : cara, sifat, kata-kata, perbuatan) Yahudi, kalau kamu anggap bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
Sesungguhnya golongan Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah itu gugur/gelincirlah dari Islam (al-Islam - I'ttiqad yang diredhai Allah) berpindah menjadi Yahudi (al-Yahud - i'ttiqad yang dilaknati Allah) adalah Non Muslim, walaupun zahirnya berkupiah-serban, berjubah, berjanggut sunnah serta Solatnya sepanjang malam & Puasa (tidak melakukan maksiat/kejahatan) pada siang harinya, tapi masih berAgama Tauhid (ad-deen : tauhid rububiyyah) selama mana belum zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan Murtad (yartadda : yartadid mingkum undeeneh) - berpaling tadah dari tauhidkan zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun...
Golongan manusia Syirik (Yahudi : Syiah : Trinity) diharamkan Syurga & diwajibkan Neraka hingga mendapat syufaat & keampunan Allah - WAJIB NERAKA LEBIH DAHULU.
///
al- Yunan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan